SK Hynix, yang tengah mendominasi pasar memori bandwidth tinggi (HBM), kembali menempati peringkat pertama di pasar DRAM global pada kuartal kedua tahun ini.
Perusahaan juga semakin memperbesar selisih pendapatan dan pangsa pasar dengan Samsung Electronics, sehingga posisinya sebagai pemimpin pasar DRAM kian kokoh.
Lembaga riset pasar Omdia pada Jumat (05/09) melaporkan, pendapatan industri DRAM global pada kuartal kedua tahun ini tercatat mencapai 30,91 miliar dolar AS, atau sekitar 43 triliun won. Angka tersebut naik 17,3 persen dibandingkan kuartal sebelumnya.
Omdia menyebutkan, pangsa pasar DRAM SK Hynix berdasarkan pendapatan naik dari 36,9 persen pada kuartal pertama menjadi 39,5 persen pada kuartal kedua. Dengan demikian, SK Hynix untuk dua kuartal berturut-turut berhasil melampaui Samsung Electronics dan menempati posisi pertama.
Dari sisi pendapatan, pada kuartal kedua tahun ini SK Hynix mencatat 12,26 miliar dolar AS, sementara Samsung Electronics 10,3 miliar dolar AS, dengan selisih lebih dari 1,9 miliar dolar.
SK Hynix untuk pertama kalinya menyalip Samsung Electronics dalam pangsa pasar DRAM pada kuartal pertama tahun ini. Itu merupakan kejadian pertama dalam 33 tahun sejak Samsung menduduki peringkat pertama pasar DRAM global pada 1992.
Berkat dominasi di segmen HBM, SK Hynix diperkirakan akan meraih posisi pertama di pasar DRAM global sepanjang tahun ini.