Korea Selatan, Amerika Serikat dan Jepang akan menggelar latihan multidomain 'Freedom Edge 2025' untuk memperkuat kerja sama keamanan trilateral di perairan lepas tenggara Jeju pada 15-19 September mendatang.
Kepala Staf Gabungan Korea Selatan (JCS) pada Jumat (05/09) menyatakan bahwa melalui latihan Freedom Edge, ketiga negara akan memperkuat kemampuan operasi di berbagai domain, termasuk maritim, udara, dan siber. Dengan meningkatkan interoperabilitas, kerja sama trilateral yang kokoh dan stabil akan terus terjaga.
Latihan ini merupakan kegiatan rutin tahunan yang dilaksanakan dengan mematuhi hukum dan norma internasional, sebagai upaya menghadapi ancaman nuklir dan misil Korea Utara, serta menjaga perdamaian dan stabilitas kawasan.
Latihan Freedom Edge pertama kali digelar pada 27-29 Juni tahun lalu di perairan lepas selatan Jeju. Latihan Freedom Edge kedua digelar pada 13-15 November tahun lalu di perairan lepas selatan Jeju.
Latihan ketiga ini akan menjadi yang pertama sejak Presiden AS Donald Trump dan Presiden Korea Selatan Lee Jae Myung dilantik. Latihan ini dipandang mencerminkan tekad tiga negara untuk melanjutkan kerja sama keamanan trilateral.