Warga Korea Selatan yang ditahan dalam penggerebekan terbaru otoritas imigrasi Amerika Serikat (AS) diperkirakan akan dipulangkan dengan pesawat carter paling cepat pada Rabu (10/09).
Konsul Jenderal di Kedutaan Besar Korea Selatan di Washington, Choi Ki-joong menyampaikan perkiraan tersebut pada hari Minggu (07/09) di Pusat Penahanan Imigrasi dan Bea Cukai Folkston, Georgia.
Pesawat carter yang disiapkan pemerintah Korea Selatan diperkirakan akan berangkat dari Bandara Internasional Jacksonville di Florida, sekitar 50 menit perjalanan dari pusat penahanan Folkston.
Cho mengatakan kepada wartawan bahwa hasil pembahasan teknis menunjukkan Bandara Internasional Jacksonville merupakan lokasi terdekat yang memungkinkan.
Para diplomat dari perwakilan Korea Selatan di AS, termasuk Konsulat Jenderal di Atlanta, melanjutkan wawancara konsuler dengan warga yang ditahan di fasilitas tersebut untuk hari kedua pada hari Minggu kemarin.
Kantor kepresidenan menyatakan pada hari Minggu bahwa setelah prosedur administrasi selesai, pesawat carteran akan berangkat ke AS untuk memulangkan warga Korea Selatan tersebut.
Penahanan tersebut terjadi setelah penggerebekan yang dilakukan otoritas imigrasi AS pada Kamis (04/09) di sebuah lokasi konstruksi di Georgia, tempat Hyundai Motor Group tengah membangun pabrik baterai kendaraan listrik bersama LG Energy Solution.
Dalam operasi itu, hampir 500 orang dilaporkan ditangkap, termasuk sekitar 300 warga negara Korea Selatan.