Menteri Luar Negeri Korea Selatan Cho Hyun tiba di Amerika Serikat pada hari Senin (08/09) untuk menyelesaikan masalah pembebasan dan pemulangan 300 orang warga Korea Selatan yang ditahan di otoritas imigrasi AS.
Pemerintah Korea Selatan telah membahas langkah pemulangan warga Korea Selatan yang ditahan dengan AS, namun prosedur administratif terkait dari pihak AS belum selesai.
Seoul berencana membawa warga Korea Selatan pulang dengan pesawat carter paling cepat pada tanggal 10 September.
Saat pertemuan dengan Menteri Luar Negeri AS Marco Rubio, Menteri Cho akan meminta agar mereka yang memilih pulang secara sukarela tidak akan menghadapi pembatasan untuk masuk kembali ke AS di kemudian hari.
Selain itu, dia juga akan membahas langkah pencegahan kasus serupa dan masalah perbaikan sistem visa bagi perusahaan Korea Selatan yang berbisnis di AS termasuk penyediaan visa profesional bagi warga Korea Selatan yang bekerja di AS. Apalagi perusahaan Korea Selatan akan berkontribusi dalam menanamkan modal besar di AS.
475 orang pekerja termasuk 300 orang warga Korea Selatan ditahan di tempat penahanan di Georgia, setelah penggerebekan yang dilakukan otoritas imigrasi AS pada Kamis (04/09) di sebuah lokasi konstruksi di Georgia, tempat Hyundai Motor Group tengah membangun pabrik baterai kendaraan listrik bersama LG Energy Solution.