Menteri Luar Negeri Korea Selatan, Cho Hyun mengatakan bahwa sekitar 300 warga Korea Selatan yang ditahan oleh otoritas imigrasi Amerika Serikat akan dipulangkan pada 11 September dan pihak AS telah memberikan jaminan bahwa mereka tidak akan menghadapi kerugian atau hambatan saat masuk kembali ke AS ke depan.
Dalam pertemuan dengan media di Kedutaan Besar Korea Selatan di Washington pada Rabu (10/09) waktu setempat, Cho menyampaikan bahwa dirinya telah bertemu dengan Menteri Luar Negeri AS, Marco Rubio pada pagi hari dan kemudian bertemu Andy Baker, Wakil Penasihat Keamanan Nasional Gedung Putih sekaligus Penasihat Keamanan Nasional Wakil Presiden.
Ia menegaskan bahwa kesepakatan yang dicapai dengan Menlu Rubio sedang dijalankan dengan baik.
Cho menambahkan bahwa pemerintah Korea Selatan telah memastikan agar warga yang dipulangkan tidak akan diborgol dalam proses kepulangan, serta dapat kembali bekerja di AS tanpa masalah apa pun.
Ia juga menyatakan bahwa dalam pertemuannya dengan Rubio, pihak AS menyetujui pembentukan kelompok kerja antara Kementerian Luar Negeri Korea Selatan dan Kementerian Luar Negeri AS untuk membahas pembuatan kategori visa baru yang khusus diperuntukkan bagi tenaga profesional Korea Selatan, dan berjanji untuk segera menindaklanjutinya.
Cho menilai bahwa penyelesaian kasus tersebut dimungkinkan berkat hasil KTT Korea Selatan dan AS yang terjadi sebelumnya, yang memperkuat hubungan kepercayaan antara kedua pemimpin negara.