Liga Organisasi Bisbol Profesional Korea (KBO) mencatat tonggak sejarah baru pada musim reguler ke-44 tahun ini, dengan total penonton yang melampaui angka 200 juta orang.
KBO pada Jumat (12/09) mengumumkan bahwa hingga 11 September, jumlah penonton kumulatif musim reguler telah mencapai 200.781 orang.
Sejak dimulai resmi pada tahun 1982, liga bisbol profesional Korea telah mencatat 188.841.044 penonton dalam musim reguler hingga 2024. Sementara pada musim tahun ini, hingga pertandingan tanggal 11 September, tercatat tambahan 11.159.737 penonton, sehingga total kumulatif melampaui angka 200 juta orang.
Setelah sempat mengalami masa stagnasi dari akhir 1990-an hingga pertengahan 2000-an, bisbol profesional Korea Selatan kembali bangkit pada 2008 dengan keberhasilan meraih medali emas di Olimpiade Beijing.
Untuk pertama kalinya sejak 1995, jumlah penonton musim reguler kembali menembus angka 5 juta. Kebangkitan itu berlanjut dengan rekor baru, yakni melampaui 6 juta penonton pada 2011 dan 7 juta pada 2012.
Pada 2015, dimulainya era 10 tim profesional, dan setahun kemudian jumlah penonton menembus angka 8 juta. Terlebih lagi, pada 2024, KBO mencatat sejarah sebagai olahraga profesional pertama di Korea Selatan yang berhasil menarik lebih dari 10 juta penonton dalam satu musim reguler, sekaligus menegaskan statusnya sebagai “olahraga nasional.”
Tahun ini pun, liga KBO menunjukkan tren positif dengan kemungkinan besar tidak hanya mencatat lebih dari 10 juta penonton untuk dua musim berturut-turut, tetapi juga berpotensi menembus angka bersejarah 12 juta penonton untuk pertama kalinya.