Adik dari pemimpin Korea Utara, Kim Yo-jong mengecam latihan militer gabungan yang akan digelar Korea Selatan, Amerika Serikat (AS), dan Jepang, dengan menyebutnya sebagai "unjuk kekuatan yang sembrono."
Dalam pernyataan yang diterbitkan pada hari Minggu (14/09) oleh Kantor Pusat Berita Korea (KCNA) milik Korea Utara, Kim Yo-jong mengatakan bahwa unjuk kekuatan di tempat yang salah itu akan membawa konsekuensi buruk bagi negara-negara peserta.
Pernyataannya menyinggung dua latihan yang direncanakan, yakni latihan Iron Mace yang merupakan latihan meja antara Seoul dan Washington yang berfokus pada integrasi kemampuan konvensional dan nuklir, serta latihan Freedom Edge, yang merupakan latihan trilateral yang melibatkan Korea Selatan, AS, dan Jepang.
Latihan Iron Mace mengacu pada pedoman tentang pencegahan nuklir dan operasi di Semenanjung Korea, yang diadopsi otoritas militer Korea Selatan dan AS pada Juli 2024.
Dengan menyebut pedoman tersebut sebagai “gagasan berbahaya,” Kim memperingatkan bahwa jika para pemimpin saat ini mendukung dan melaksanakan kebijakan yang dirancang pendahulunya, Pyongyang akan menafsirkannya sebagai kelanjutan dari niat bermusuhan.