Presiden Korea Selatan, Lee Jae Myung menegaskan kembali komitmennya terhadap rencana pembangunan kantor kepresidenan kedua serta gedung Majelis Nasional di Kota Sejong.
Pernyataan itu disampaikan Lee pada Selasa (16/09) saat memimpin rapat kabinet di kompleks pemerintahan Sejong untuk pertama kalinya. Ia menekankan bahwa penyelesaian kota Sejong sebagai ibu kota administratif negara akan menjadi fondasi utama bagi pembangunan nasional yang seimbang.
Lee menegaskan bahwa tantangan terbesar Korea Selatan saat ini adalah mencapai pertumbuhan berkelanjutan, dan fondasi terkuat bagi pertumbuhan tersebut adalah pembangunan yang merata.
Ia menambahkan, jika konsentrasi di wilayah metropolitan Seoul terus berlanjut, kawasan ibu kota akan semakin padat sementara daerah lain menghadapi kemunduran. Hal itu akan membuat pertumbuhan dan pembangunan berkelanjutan di tingkat nasional menjadi sangat sulit.
Lee juga berjanji mempercepat pelaksanaan strategi pembangunan nasional yang seimbang serta mempercepat pembentukan pusat-pusat pertumbuhan spesifik di berbagai wilayah.