Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump mengatakan bahwa produk semikonduktor dan farmasi, yang ia sebut lebih menguntungkan dibanding mobil, bisa dikenakan tarif lebih tinggi dari bea impor mobil sebesar 25 persen.
Trump menyampaikan hal tersebut pada Selasa (16/09) saat meninggalkan Gedung Putih untuk kunjungan kenegaraan ke Inggris, saat menanggapi pertanyaan wartawan mengenai kekhawatiran bahwa penurunan tarif mobil dari 25 persen menjadi 15 persen akan merugikan produsen mobil AS.
Trump menegaskan dirinya tidak membuat kompromi apa pun, seraya menambahkan bahwa dialah yang pertama kali memberlakukan tarif 25 persen pada mobil impor.
Ia melanjutkan bahwa jika sebelumnya mereka tidak membayar apa pun, kini mereka membayar 15 persen, dan beberapa barang seperti chip serta produk farmasi bisa menghadapi tarif lebih tinggi karena memiliki "margin keuntungan yang lebih besar."
Sebelumnya, Trump sempat melontarkan wacana tarif besar untuk semikonduktor, bahkan hingga 100 persen, sementara produk farmasi disebut bisa dikenakan bea 150 hingga 250 persen.