Perpindahan penduduk ke wilayah Seoul terus meningkat dalam 8 tahun terakhir. Hal tersebut tertulis dalam laporan 'Perpindahan Penduduk ke Wilayah Metropolitan dalam 20 Tahun Terakhir."
Laporan yang dirilis Badan Statistik Korea pada Rabu (17/09) menyatakan bahwa dalam 10 tahun terakhir, jumlah penduduk yang masuk ke wilayah metropolitan mencapai 398 ribu orang.
Berdasarkan data tahun 2011-2016, tingkat konsentrasi penduduk di wilayah Seoul sempat mencatat angka minus. Hal ini disebabkan relokasi lembaga-lembaga publik ke daerah, termasuk Kota Sejong dan berbagai kota inovasi.
Namun sejak tahun 2017, arus penduduk kembali berbalik positif dan pertumbuhan di wilayah metropolitan terus meningkat pesat.
Akibatnya, pada 2019, jumlah penduduk di wilayah metropolitan untuk pertama kalinya melampaui setengah dari total populasi nasional. Diperkirakan pada 2052 mendatang, angka tersebut akan meningkat hingga lebih dari 53 persen.
Faktor utama migrasi ini adalah pekerjaan, sementara alasan keluarga, pendidikan, dan perumahan menjadi penyebab berikutnya.
Dilihat dari kelompok usia, kelompok usia 19 hingga 34 tahun terus menunjukkan arus masuk ke wilayah metropolitan dalam 20 tahun terakhir, sementara penduduk berusia 40 tahun ke atas secara konsisten justru mengalami arus keluar menuju daerah.