NASA mengalami penundaan kedatangan pesawat antariksa kargo ke Stasiun Luar Angkasa Internasional (International Space Station/ISS) akibat masalah teknis pada mesin utamanya. Setelah tertunda satu hari, pesawat akhirnya berhasil merapat ke ISS.
NASA mengatakan mesin utama wahana antariksa tersebut mati lebih awal dari rencana. Rencananya Selasa (16/09) pagi dilakukan dua kali pembakaran untuk menaikkan orbitnya untuk melakukan pertemuan dengan ISS. Namun kendala teknis tersebut berhasil diatasi.
Pada Kamis (18/09) pukul 07.24 waktu setempat, NASA menyampaikan bahwa astronot keturunan Korea Jonny Kim yang sedang bertugas di ISS berhasil menangkap pesawat antariksa 'Cygnus XL' menggunakan lengan robot bernama Canadarm2. Pesawat tersebut kemudian berhasil dipasang ke Stasiun Luar Angkasa Internasional, menandai selesainya misi pengiriman ulang pasokan.
Jonny Kim tiba di Stasiun Luar Angkasa Internasional pada April lalu dengan menumpangi pesawat antariksa Rusia bersama para astronot Rusia. Selama enam bulan terakhir, ia menjalankan berbagai misi di luar angkasa, termasuk eksperimen ilmiah dan pengoperasian fasilitas ISS.