Pemerintah Korea Selatan mengambil sikap tegas menanggapi serangkaian serangan digital yang menargetkan operator seluler utama SK Telecom dan KT, serta perusahaan keuangan besar Lotte Card.
Dalam konferensi pers bersama pada Jumat (19/09), Kementerian Informasi, Komunikasi dan Teknologi, bersama Komisi Jasa Keuangan (FSC) menyatakan keseriusan pemerintah menanggapi serangan digital tersebut.
Kementerian tersebut berjanji akan meninjau ulang sistem keamanan nasional secara menyeluruh dan memperkuat langkah-langkah pencegahan.
Selain itu, kementerian berkomitmen untuk memperbaiki sistem terkait agar pemerintah dapat segera memulai investigasi begitu ditemukan indikasi kebocoran data, meskipun perusahaan yang bersangkutan belum mengajukan laporan.
Komisi Jasa Keuangan (FSC) mengakui bahwa sektor keuangan gagal merespons dengan cepat menghadapi metode peretasan yang berkembang pesat. Pihaknya berjanji akan menjatuhkan sanksi kepada pelaku yang terlibat sesuai dengan dampak kerugian dari serangan tersebut.
Tidak hanya itu, otoritas tersebut juga menyatakan akan memperkuat kewenangan pejabat keamanan utama serta memperketat transparansi informasi kepada pelanggan.
Sementara itu, KT, operator seluler yang menjadi sorotan dalam kasus penipuan pembayaran mikro baru-baru ini, melaporkan kepada otoritas pada Kamis (18/09) bahwa pihaknya telah mendeteksi empat pelanggaran keamanan serta dua kasus mencurigakan.