Harga produsen di Korea Selatan turun pada Agustus 2025, terutama akibat penurunan signifikan tarif telepon seluler menyusul kebocoran data di salah satu penyedia telekomunikasi besar.
Bank Sentral Korea (BOK) pada Selasa (23/09) melaporkan bahwa indeks harga produsen (PPI), indikator utama inflasi konsumen, untuk seluruh komoditas dan jasa berada di level 120,12 pada Agustus, turun 0,1 persen dibanding bulan sebelumnya.
Ini menandai penurunan pertama dalam tiga bulan terakhir.
BOK mencatat bahwa tanpa adanya penurunan tarif telepon seluler oleh SK Telecom, harga produsen justru akan naik 0,2 persen dibanding Juli.
Harga produk pertanian dan peternakan naik 3,4 persen dibanding bulan sebelumnya, sementara harga barang industri tidak berubah.
Harga gas, air, dan listrik juga stabil, sedangkan harga jasa turun 0,4 persen.