Presiden Lee Jae Myung pada Selasa bertemu dengan Sekretaris Jenderal PBB António Guterres dan meminta dukungannya untuk upaya perdamaian di Semenanjung Korea.
Kantor Kepresidenan mengatakan pada Rabu (24/09) bahwa Lee bertemu Guterres di markas PBB di New York di sela-sela Sidang Umum PBB.
Selama pertemuan, presiden mengatakan bahwa perdamaian dan keamanan di Semenanjung Korea secara langsung terkait dengan perdamaian dan keamanan di seluruh dunia. Oleh karena itu, Lee meminta bantuan PBB supaya tidak berkonflik dan melakukan konfrontasi, melainkan berdialog dan kerja sama dengan Korea Utara.
Lee berjanji bahwa Korea Selatan, yang beralih dari negara penerima bantuan menjadi negara donor dengan dukungan PBB, akan memainkan peran yang lebih besar dalam mengatasi tantangan global.
Presiden juga meminta Guterres untuk membantu memperluas partisipasi profesional Korea yang terampil dalam organisasi internasional dan menyatakan dukungannya terhadap reformasi untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas di dalam PBB.
Guterres memuji pendekatan pemerintahan Lee terhadap kebijakan Korea Utara dan berjanji akan memberikan dukungan aktif PBB, dengan komitmen bahwa organisasi tersebut akan memperkuat kerja sama dan solidaritasnya dengan Seoul.