Perdana Menteri Korea Selatan, Kim Min-seok, dalam wawancara dengan Bloomberg pada 25 September, menegaskan bahwa investasi perusahaan Korea Selatan di Amerika Serikat akan tetap berada dalam kondisi tidak pasti jika masalah visa bagi warga Korea Selatan tidak segera diselesaikan.
Salah satu yang terdampak adalah proyek besar seperti pembangunan pabrik Hyundai Motor dan LG Energy Solution di Georgia serta rencana investasi senilai 350 miliar dolar AS yang dibahas pada Juli lalu. Jika tidak segera diselesaikan, proyek tersebut akan sulit untuk dilanjutkan.
Kantor Perdana Menteri menegaskan bahwa pernyataan perdana menteri tersebut bukan berarti penangguhan investasi, tapi banyak pekerja Korea Selatan tidak mudah masuk kembali ke AS karena masalah visa. Para pekerja dan keluarganya juga enggan kembali ke AS tanpa jaminan keamanan yang jelas.
Kim juga menekankan bahwa usulan kerja sama yang menimbulkan beban finansial besar dan melampaui kepentingan nasional atau tingkat penerimaan publik mungkin memerlukan persetujuan parlemen.
Ia mengingatkan bahwa pengalaman krisis finansial membuat kewaspadaan publik tetap tinggi.