Presiden Lee Jae Myung berjanji untuk mengatasi penyebab saham bernilai rendah di bursa saham Korea Selatan, seraya mendorong investor asing untuk meningkatkan minat dan investasi mereka.
Presiden membuat janji tersebut pada Kamis (25/09) saat “Korea Investment Summit” yang diadakan di Bursa Efek New York, Amerika Serikat.
Lee menyebut ketidakjelasan pasar sebagai salah satu alasan di balik apa yang disebut “Korea Discount,” yaitu undervaluasi kronis saham Korea Selatan, dan berjanji untuk mengatasi ketidaknyamanan yang dihadapi investor asing.
Lee mengatakan pemerintahannya akan mendorong revisi ketiga Undang-Undang Perdagangan untuk meningkatkan tata kelola korporasi.
Presiden juga berjanji untuk mengurangi risiko geopolitik di Semenanjung Korea guna memperkuat kepercayaan investor.
Dia mengatakan bahwa Korea Utara tampaknya telah memiliki cukup senjata nuklir untuk mempertahankan rezimnya dan hanya tinggal satu langkah lagi untuk menyelesaikan rudal balistik antarbenua (ICBM) yang dilengkapi senjata nuklir yang mampu mencapai daratan Amerika Serikat.
Lee menambahkan bahwa akan ada manfaat keamanan yang signifikan jika produksi hulu ledak nuklir atau pengembangan dan ekspor ICBM dihentikan.