Kementerian Keamanan dan Administrasi Publik menyampaikan bahwa hingga pukul 00.00 Jumat (26/09), tercatat 24,68 juta orang atau 54,1 persen dari total penerima telah mengajukan kupon konsumsi putaran kedua.
Total dana yang dibagikan mencapai sekitar 24,68 triliun won, dengan 73 persen dari penerima memilih menerima melalui kartu kredit atau kartu debit.
Anggota parlemen Partai Demokrat Korea, Kim Won-i pada Jumat menyampaikan hasil survei, yang menyebutkan kupon konsumsi dinilai membantu mendorong pemulihan perekonomian.
Hasilnya, 65,3 persen responden menilai kupon konsumsi berkontribusi pada pemulihan perekonomian. Sementara, 59,2 persen responden juga menyatakan setuju agar kebijakan ini terus dilanjutkan.
Terkait penggunaan kupon konsumsi, 68 persen responden menggunakan kupon di restoran, disusul 38 persen di minimarket, 32,6 persen di supermarket, 23 persen di apotek, 21,1 persen di kedai kopi, dan 19,6 persen di rumah sakit.
Hal ini menunjukkan bahwa kupon konsumsi digunakan untuk makan serta membeli bahan makanan dan kebutuhan sehari-hari.
Survei ini dilakukan oleh Korea Research pada 5 hingga 11 September terhadap 1.010 responden pria dan wanita berusia 19 tahun ke atas di seluruh Korea Selatan, melalui metode daring. Survei memiliki tingkat kepercayaan 95%, dengan margin of error kurang lebih 3,1 persen.