Seorang pejabat tinggi pemerintah Korea Selatan mengatakan kemungkinan digelarnya pertemuan antara Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump dan Pemimpin Korea Utara, Kim Jong-un di sela-sela KTT APEC bulan depan di Gyeongju tidak bisa dikesampingkan.
Dalam pertemuan dengan koresponden Korea Selatan di New York pada Jumat (26/09), pejabat yang enggan disebutkan namanya itu mengatakan pembicaraan antara pemimpin AS dan Korea Utara bisa saja berlangsung, dan Seoul berencana memantau situasi tersebut dengan penuh harapan.
Pernyataan itu kemungkinan mengacu pada dialog Trump dan Kim di desa gencatan senjata Panmunjeom pada Juni 2019, saat Trump melakukan kunjungan mendadak ke Korea Selatan setelah menghadiri KTT G20 di Jepang.
Komentar itu juga muncul setelah Kim mengatakan awal pekan ini bahwa tidak ada alasan untuk menghindari pembicaraan dengan AS, selama Washington berhenti bersikeras agar negaranya melepaskan senjata nuklir.
Harapan atas dimulainya kembali dialog antara Washington dan Pyongyang juga meningkat setelah Korea Utara mengirim delegasi yang dipimpin Wakil Menteri Luar Negeri Korea Utara, Kim Son-gyong ke Majelis Umum PBB.