Pemerintah Korea Selatan menyatakan bahwa denuklirisasi di Semenanjung Korea merupakan target yang konsisten dari dunia internasional termasuk Korea Selatan dan Amerika Serikat.
Pernyataan tersebut dikeluarkan setelah Wakil Menteri Luar Negeri Korea Utara, Kim Son-gyong berpidato di sidang Majelis Umum PBB di New York, Amerika Serikat (AS) pada hari Senin (29/09). Kim menambahkan bahwa Pyongyang tidak akan menyerahkan senjata nuklir dalam kondisi apapun.
Terkait hal tersebut, Kementerian Luar Negeri Korea Selatan menyatakan bahwa PBB terus mendesak denuklirisasi Korea Utara melalui resolusi Dewan Keamanan PBB.
Kementerian juga menjelaskan bahwa Seoul telah mengumumkan tiga prinsip terkait hubungan antara dua Korea, yaitu menghargai rezim Korea Utara, tidak melakukan unifikasi dimana satu pihak menerima pihak lain secara penuh, dan tidak melakukan aksi bermusuhan.
Seoul akan tetap melanjutkan upaya diplomasi untuk mewujudkan perdamaian di bawah kerja sama antara Korea Selatan dan AS.