Presiden Lee Jae Myung menegaskan Korea Selatan harus melangkah menuju jalur pertahanan mandiri yang kuat. Komitmen itu disampaikan Presiden Lee pada Rabu (01/10) saat berpidato memperingati Hari Angkatan Bersenjata ke-77 di kompleks militer Gyeryongdae, Provinsi Chungcheong Selatan.
Presiden Lee menyatakan bahwa demi perdamaian dan kemakmuran, Korea Selatan harus melangkah ke arah penguatan kemampuan militer, terutama dalam menghadapi situasi keamanan yang cepat berubah.
Lee juga berjanji untuk meningkatkan anggaran pertahanan dan berinvestasi pada teknologi canggih untuk membangun angkatan bersenjata yang modern dan profesional. Perang dimasa depan kini tidak lagi bisa hanya mengandalkan jumlah pasukan.
Selain itu, ia menegaskan akan memulihkan kendali operasional militer dengan bertumpu pada aliansi kuat Korea Selatan dan Amerika Serikat, sehingga Seoul akan dapat memimpin postur pertahanan gabungan.
Sejalan dengan penguatan prajurit, presiden juga akan meningkatkan kesejahteraan prajurit, serta memperkuat dukungan dan penghormatan bagi mereka yang terluka dalam tugas.
Sebagai panglima tertinggi, Presiden Lee mengungkapkan landasan institusional akan dibersihkan dari sisa darurat militer yang diterapkan secara ilegal, serta membangun kembali militer yang menjunjung tinggi konstitusi dan melindungi rakyat.