Pekerja serikat di 15 bandara nasional, termasuk Bandara Internasional Incheon, melakukan aksi mogok tak terbatas dua hari sebelum libur Chuseok.
Sekitar 2.000 pekerja kontrak yang bertugas membersihkan, mengelola lalu lintas, pemadam kebakaran, operasional terminal, pengelolaan mesin serta penjaga fasilitas ikut serta dalam aksi yang dimulai pada Rabu (01/10).
Serikat Pekerja Layanan Publik cabang Bandara Internasional Incheon dan Transportasi Korea mengadakan aksi unjuk rasa pra-mogok kerja di Bandara Incheon mulai pukul 09.30 WIB pada Rabu. Aksi ini diikuti sekitar 500 pekerja menuntut perubahan jadwal shift dan penambahan tenaga kerja.
Peserta aksi mogok kerja bergabung dalam aksi utama di Bandara Gimpo pukul 14.00.
Meskipun 408 pekerja pengganti telah ditugaskan dan belum ada gangguan pada penerbangan atau operasional bandara. Aksi yang berkepanjangan masih dapat mempengaruhi perjalanan liburan, dengan perkiraan rekor 5,26 juta orang akan transit melalui fasilitas nasional selama periode Chuseok.