Pergi ke Menu Pergi ke Halaman Utama
Go Top

Politik

Upacara Peringatan Hari Pendirian Nasional Korea ke-4357 Digelar di Seoul Jumat Ini

Write: 2025-10-03 14:26:16Update: 2025-10-03 15:19:09

Upacara Peringatan Hari Pendirian Nasional Korea ke-4357 Digelar di Seoul Jumat Ini

Photo : YONHAP News

Upacara peringatan Hari Pendirian Nasional Korea ke-4357 digelar di Gedung Seni Sejong, Seoul, pada hari Jumat (03/10) pukul 10.00 waktu setempat.  
 
Acara tahun ini mengusung tema "Cahaya Kita, Lebih Jauh, Lebih Luas," yang mencerminkan semangat "Hongik Ingan", sebuah nilai luhur untuk menginspirasi dan memberi manfaat bagi seluruh umat manusia, tidak hanya bagi Korea.  
 
Lebih dari 1.200 orang hadir dalam upacara tersebut, termasuk pejabat tinggi negara, perwakilan partai politik dan agama, korps diplomatik, lembaga terkait, serta masyarakat umum.  
 
Perdana Menteri Korea Selatan, Kim Min-seok dalam pidatonya menyampaikan bahwa rakyat Korea tetap menjaga hukum dan ketertiban, serta mempertahankan demokrasi, meski menghadapi situasi darurat militer dan pemberontakan inkonstitusional.  
 
Ia menekankan bahwa di tengah tantangan besar seperti krisis iklim, krisis demografi, ketegangan geopolitik, dan transformasi kecerdasan buatan (AI), semangat "Hongik Ingan" semakin bersinar. Menurutnya, pemerintah akan memberikan solusi praktis dengan capaian nyata bagi rakyat.  
 
Kim menegaskan paradigma tata kelola negara harus berpusat pada rakyat, dan standar pelaksanaan agenda nasional harus sesuai kepentingan rakyat. Sebagai pemerintahan kedaulatan rakyat, ia berjanji membuka era baru melalui persatuan bangsa, pemulihan kesejahteraan, dan kerja sama dengan komunitas internasional.  
 
Ia juga menekankan bahwa keadilan adalah dasar pembangunan masyarakat, sehingga era ketidakadilan dan hak istimewa bagi segelintir orang harus diakhiri. Pemerintah akan menjamin kesempatan yang adil di berbagai bidang, mulai dari pekerjaan, pendidikan, kesejahteraan, hingga keuangan, khususnya bagi generasi muda, rakyat kecil, dan kelompok rentan.  
 
Dalam pidatonya, Kim turut menyebut keberanian sosok Choi Jae-young, pegawai Kantor Distrik Dong-gu, kota Daegu, yang melakukan CPR untuk menyelamatkan seorang anak yang tenggelam di sebuah kolam renang di Bali, serta Kim Ji-hye, seorang perawat yang menolong pasien epilepsi dengan tindakan darurat di pesawat. Ia memuji pengabdian mereka sebagai teladan rakyat Korea Selatan.

Pilihan Editor

Close

Situs kami menggunakan cookie dan teknologi lainnya untuk memberikan Anda layanan yang lebih baik. Dengan terus menggunakan situs ini, Anda menyetujui penggunaan teknologi ini dan kebijakan kami. Detail >