Presiden Lee Jae Myung telah mendesak pemerintah untuk melakukan segala upaya diplomatik untuk memastikan pembebasan seorang warga negara Korea Selatan yang ditahan pasukan Israel.
Juru bicara kepresidenan Kang Yu-jung menyatakan bahwa Presiden Lee mendapatkan informasi tersebut pada Rabu (09/10) malam dan segera menginstruksikan pejabat untuk mengurus pembebasan dan pemulangan aktivis tersebut dengan cepat dan aman.
Menurut kelompok masyarakat sipil lokal, aktivis Korea Selatan yang diidentifikasi sebagai Kim Ah-hyun, berada di salah satu dari 11 kapal yang disita oleh pasukan Israel. Kim dan beberapa aktivis lainnya kemudian ditahan.
Kementerian Luar Negeri Korea Selatan mengatakan telah meminta pembebasan Kim melalui Kedutaan Besar Korea Selatan di Israel dan akan memberikan semua bantuan konsuler yang diperlukan.
Kementerian Luar Negeri Israel mengatakan dalam postingan di media sosial bahwa semua penumpang aman dan telah dibawa ke pelabuhan Israel, menambahkan bahwa mereka diperkirakan akan dideportasi segera.