Kementerian Luar Negeri Korea Selatan menyatakan bahwa Israel telah berjanji untuk terus memperbarui informasi mengenai perkembangan terkait penangkapan konvoi bantuan yang mendekati Gaza. Israel juga akan bekerja sama untuk mempercepat pembebasan seorang aktivis Korea Selatan.
Kementerian tersebut menyebutkan bahwa Wakil Menteri Luar Negeri Kedua Kim Jina pada Kamis (09/10) sore bertemu dengan Barak Shine, Pejabat Publik Israel di Seoul, dan meminta kerja sama aktif untuk memastikan keselamatan dan pembebasan cepat aktivis Kim Ah-hyun.
Shine mengatakan Israel akan melakukan segala upaya untuk menjamin keselamatan Kim dan membantu memastikan pembebasannya dengan cepat melalui prosedur yang diperlukan.
Hal ini terjadi setelah pasukan Israel menyita 11 kapal yang menuju Gaza.
Wakil Menteri Luar Negeri menyampaikan keprihatinan khusus Presiden Lee Jae Myung terkait keselamatan Kim, serta pembebasan dan kembalinya Kim dengan cepat, sambil kembali mendesak kerja sama penuh Israel.
Kementerian menambahkan bahwa mereka juga telah menghubungi Duta Besar Raphael Harpaz, yang saat ini berada di luar negeri, untuk menyampaikan permintaan pemerintah.
Kementerian Luar Negeri menyatakan bahwa Kedutaan Besar Korea Selatan di Israel berada dalam kontak erat dengan otoritas Israel dan berkoordinasi secara intensif dengan negara-negara sahabat, mengerahkan semua sumber daya yang tersedia untuk memastikan keselamatan Kim dan pembebasannya yang cepat.
Otoritas Israel telah membawa penumpang ke pelabuhan Israel, dan mereka diperkirakan akan dideportasi berdasarkan preseden sebelumnya.