Kementerian Unifikasi Korea Selatan pada Jumat (10/10) menyatakan bahwa pihaknya mengharapkan hubungan antara Korea Utara dan Rusia akan berkembang ke arah yang berkontribusi pada denuklirisasi, perdamaian, dan stabilitas di Semenanjung Korea.
Ungkapan itu dikeluarkan setelah pernyataan bersama Partai Buruh Korea Utara dan Partai Rusia Bersatu dalam rangka menyambut peringatan 80 tahun berdirinya Partai Buruh Korea.
Sebelumnya, Sekretaris Komite Sentral Partai Buruh Korea, Ri Hi-yong dan Sekretaris Jenderal Partai Rusia Bersatu, Vladimir Yakushev, dalam pernyataan bersama menyatakan bahwa Partai Rusia Bersatu memberikan dukungan penuh terhadap langkah-langkah yang diambil oleh pimpinan Korea Utara untuk memperkuat kekuatan pertahanan nasional.
Pernyataan itu dapat ditafsirkan bahwa Rusia sebenarnya mengakui pengembangan nuklir Korea Utara.
Pernyataan dari Kementerian Unifikasi tersebut muncul di tengah kekhawatiran bahwa Rusia sebagai anggota tetap Dewan Keamanan PBB yang seharusnya memimpin upaya pencegahan proliferasi nuklir kini menunjukkan sikap yang membiarkan kepemilikan senjata nuklir Korea Utara di panggung internasional.