Kepolisian Korea Selatan berencana membentuk "Korean Desk" dengan kepolisian Kamboja dengan tujuan untuk menanggulangi serangkaian kejahatan yang menargetkan warga Korea Selatan.
Badan Kepolisian Nasional Korea Selatan pada Minggu (12/10) menyatakan akan menggelar pertemuan bilateral dengan mitranya dari Kamboja pada 23 Oktober di Seoul untuk menandatangani nota kesepahaman (MOU) tentang pembentukan "Korean Desk" serta pengiriman petugas Korea Selatan ke Kamboja.
Petugas yang dikirim rencananya bukan hanya petugas biasa, melainkan mengirim Komisaris Kantor Investigasi Nasional Korea Selatan ke Kamboja untuk memperkuat kerja sama penyelidikan.
Selain itu, kepolisian berencana melaksanakan operasi bersama melawan kejahatan lintas negara dengan lembaga penegak hukum internasional seperti Interpol dan Aseanapol, serta menugaskan tambahan 30 petugas untuk mengoordinasikan penyelidikan internasional.
Pada Senin (13/10), Juru bicara Kantor Kepresidenan mengatakan bahwa tim tugas khusus untuk menangani serangkaian kejahatan yang menargetkan warga Korea Selatan di Kamboja bertemu dengan Penasihat Keamanan Nasional Wi Sung-lac pada sore hari.
Tim tugas khusus tersebut akan terdiri dari perwakilan dari Kementerian Luar Negeri, Kementerian Kehakiman, Badan Kepolisian Nasional, dan Badan Intelijen Nasional, dan akan mengevaluasi kejahatan terhadap warga Korea Selatan di Kamboja serta merumuskan langkah-langkah tanggapan bekerja sama dengan otoritas Kamboja.