Ekspor Korea Selatan selama sepuluh hari pertama bulan Oktober turun lebih dari 15 persen dibanding periode yang sama tahun lalu.
Data awal dari Layanan Bea Cukai Korea yang diumumkan pada Senin (13/10) menunjukkan nilai ekspor mencapai 13 miliar dolar AS, turun 15,2 persen dari tahun sebelumnya.
Namun, jika memperhitungkan berkurangnya hari kerja akibat libur panjang Chuseok, rata-rata nilai ekspor harian justru melonjak 33,2 persen. Tahun ini jumlah hari kerja hanya 3,5 hari, turun dari 5,5 hari pada periode yang sama tahun lalu.
Berdasarkan kategori produk, ekspor semikonduktor mencapai 4,5 miliar dolar AS dengna kenaikan mencatat 47 persen. Sementara ekspor mobil penumpang dan suku cadang mobil masing-masing anjlok 51,8 persen dan 49,1 persen.
Ekspor ke Amerika Serikat (AS), Vietnam, dan Uni Eropa (UE) masing-masing turun 43,3 persen, 19 persen, dan 44 persen dibanding tahun lalu.
Sementara itu, impor pada periode yang sama turun 22,8 persen menjadi 13,5 miliar dolar AS, sehingga mencatat defisit perdagangan sebesar 500 juta dolar AS.