Industri Korea Selatan diselimuti ketegangan akibat kemungkinan pembatasan ekspor baterai ion lithium dan berlian buatan, disusul langkah batasan ekspor China terhadap mineral tanah jarang.
Menurut surat kabar Hongkong "Ming Pao" hari Senin (13/10), diperkirakan China akan melaksanakan batasan ekspor pada 8 november mendatang sebagai langkah balasan kebijakan tarif Amerika Serikat.
Baterai ion lithium digunakan pada smartphone, laptop, mobil listrik, perangkat listrik lainnya, perangkat medis dan penyimpanan energi daur ulang, dan lainnya.
Sementara berlian buatan digunakan untuk produksi chip semikonduktor canggih, pengasahan bahan super keras, optik laser, dan lainnya.
Perusahaan baterai Korea Selatan yang memiliki pabrik produksi di China seperti LG Energy Solution, Samsung SDI, SK On, dan lainnya akan mengalami gangguan dalam proses logistik, penundaan izin, dan lainnya.
Selain itu, ada kemungkinan harga bahan baku bisa naik, serta penyediaan peralatan atau bahan yang dibutuhkan dalam produksi semikonduktor juga turut terganggu.
Pihak-pihak terkait tetap mencermati perkembangan situasi karena pembatasan ekspor bahan mineral utama China yang beruntun bisa menimbulkan ketidakstabilan di bidang industri Korea Selatan.