Ratusan mahasiswa internasional yang menempuh pendidikan di universitas-universitas di Provinsi Gyeongsang Utara akan menjadi sukarelawan di KTT Kerja Sama Ekonomi Asia-Pasifik (APEC) di Gyeongju untuk memastikan acara tersebut bebas dari hambatan bahasa.
Menurut panitia penyelenggara, total 200 mahasiswa dari 15 negara di seluruh dunia, termasuk Amerika Serikat, China, Jepang, Kanada, Vietnam, Filipina, dan Indonesia, akan bertindak sebagai duta diplomatik provinsi dan ditempatkan di lokasi-lokasi APEC.
Mereka juga akan memberikan layanan di tempat-tempat wisata lokal seperti Hwangridan-gil dan pusat transportasi utama seperti Stasiun Gyeongju dan Terminal Bus Antar Kota Gyeongju bagi wisatawan yang mengunjungi kota tersebut selama KTT.
Para sukarelawan mahasiswa dipilih melalui proses rekomendasi masing-masing universitas dan dapat berbicara dalam berbagai bahasa, termasuk bahasa nasional mereka dan bahasa Inggris.
Mereka akan menerima pelatihan yang diperlukan sebelum periode resmi APEC dimulai pada 27 Oktober.
Secara khusus, sukarelawan mahasiswa akan ditugaskan ke Pusat Seni Gyeongju di mana mereka akan mendukung pejabat yang menghadiri KTT CEO APEC pada 28-31 Oktober.
Selain itu, mereka akan berkontribusi pada kesuksesan penyelenggaraan KTT dengan berpartisipasi dalam produksi video promosi dan konten media sosial yang mempromosikan APEC secara global.