Kepala Staf Gabungan (JCS) Korea Selatan menyatakan bahwa Korea Utara menembakkan sebuah rudal balistik tak teridentifikasi ke arah Laut Timur pada Rabu (22/10).
Peluncuran ini merupakan yang pertama dilakukan Korea Utara sejak pemerintahan Presiden Korea Selatan, Lee Jae Myung dilantik pada awal Juni.
Insiden tersebut juga menjadi provokasi rudal balistik kelima oleh Korea Utara tahun ini, sekaligus yang pertama dalam 167 hari sejak peluncuran terakhir pada 8 Mei.
JCS saat ini tengah menganalisis detail peluncuran, termasuk jenis dan jangkauan rudal yang digunakan.
Peluncuran ini terjadi hanya beberapa hari menjelang Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) APEC 2025 Gyeongju yang akan dihadiri Presiden Amerika Serikat, Donald Trump dan Presiden China, Xi Jinping.