Kepala Staf Kebijakan Kepresidenan Kim Yong-beom mengatakan ada sedikit kemajuan dalam perundingan kesepakatan kebijakan terbaru. Namun, Korea Selatan dan Amerika Serikat masih menunjukkan perbedaan yang cukup besar dalam sejumlah isu perdagangan utama.
Kim menyampaikan hal tersebut di Bandara Internasional Incheon pada Jumat (24/10), setelah tiba dari kunjungannya ke Amerika Serikat.
Kim menyampaikan bahwa sebagian pihak berharap supaya perundingan dapat rampung menjelang KTT Kerja Sama Ekonomi Asia-Pasifik (APEC) yang akan digelar pekan depan.
Ia pun berjanji akan berupaya semaksimal mungkin hingga detik terakhir, apalagi ada kemungkinan perundingan bisa berkembang cepat pada tahap akhir.
Perbedaan pandangan antara AS dan Korsel adalah besaran porsi investasi tunai. Semula AS meminta investasi sebesar 350 miliar dolar AS diberikan sepenuhnya dalam bentuk tunai, bukan jaminan atau pinjaman. Kini, tuntutan tersebut sudah mulai dilonggarkan.
Namun AS masih tampak bersikeras agar sebagian besar dana itu tetap disalurkan dalam bentuk uang tunai.