Latihan udara gabungan berskala besar antara Angkatan Udara Korea Selatan dan Amerika Serikat, “Freedom Flag” yang semula dijadwalkan berlangsung selama dua minggu, kini dipersingkat menjadi satu minggu.
Angkatan Udara Korea Selatan pada Kamis (23/10) menyatakan bahwa untuk menjaga kesiapan militer menjelang KTT APEC 2025 di Gyeongju, latihan gabungan tersebut akan dilaksanakan secara intensif selama satu minggu setelah KTT APEC berakhir.
Latihan gabungan antara Angkatan Udara Korea Selatan dan AS biasanya berlangsung selama dua minggu. Namun, untuk tahun ini, kedua pihak telah sepakat bahwa minggu pertama akan diisi dengan latihan tunggal oleh pihak Amerika, sementara latihan gabungan Korea Selatan dan AS akan digelar pada minggu kedua.
Angkatan Udara Korea Selatan menegaskan bahwa kekuatan militer yang berpartisipasi dalam latihan gabungan kali ini serupa dengan tahun-tahun sebelumnya. Pihaknya menambahkan akan berupaya maksimal untuk mencapai tujuan latihan demi meningkatkan kemampuan pelaksanaan operasi gabungan.