Pergi ke Menu Pergi ke Halaman Utama
Go Top

Politik

Sebutan 'Nuclear Power' Oleh Trump Berbeda Dengan Pengakuan Status Korut Sebagai Pemilik Nuklir

Write: 2025-10-27 15:15:48Update: 2025-10-27 15:31:20

Sebutan 'Nuclear Power' Oleh Trump Berbeda Dengan Pengakuan Status Korut Sebagai Pemilik Nuklir

Photo : YONHAP News

Kantor Kepresidenan Korea Selatan menyatakan bahwa sebutan Korea Utara sebagai 'Nuclear Power' oleh Trump ditafsirkan bahwa Trump hanya menjelaskan situasi di Korea Utara yang meningkatkan kemampuan nuklir, bukan mengakui status negara pemilik nuklir. 

Seorang pejabat Kantor Kepresidenan Korea Selatan mengatakan hal tersebut sambil mengatakan Korea Selatan dan Amerika Serikat melakukan kerja sama erat untuk mewujudkan denuklirisasi di Semenanjung Korea. 

Di dalam pertemuan dengan wartawan di dalam pesawat menuju Asia pada hari Jumat (24/10), ketika ditanya apakah  menerima tuntutan Korea Utara untuk diakui sebagai negara pemilik nuklir, Presiden Trump mengatakan bahwa dia berpikir Korea Utara sebagai 'Nuclear Power.'

Menurut Trump, dia menyadari bahwa Korea Utara memiliki banyak senjata nuklir. Apabila mereka menuntut harus diakui sebagai 'Nuclear Power', dia hanya mengatakan Korea Utara memiliki banyak senjata nuklir.

Pilihan Editor

Close

Situs kami menggunakan cookie dan teknologi lainnya untuk memberikan Anda layanan yang lebih baik. Dengan terus menggunakan situs ini, Anda menyetujui penggunaan teknologi ini dan kebijakan kami. Detail >