Korea Selatan dan Malaysia resmi mengadopsi perjanjian perdagangan bebas (FTA) bilateral.
Juru bicara kepresidenan, Kang Yu-jung dalam pernyataan tertulis pada Senin (27/10), menyampaikan bahwa Presiden Korea Selatan, Lee Jae Myung dan Perdana Menteri Malaysia, Anwar Ibrahim mengesahkan perjanjian tersebut pada hari yang sama dalam pertemuan keduanya di sela-sela KTT Korea Selatan–ASEAN di Kuala Lumpur.
Kang mengatakan kedua pemimpin berharap FTA itu tidak hanya memperluas perdagangan dan investasi bilateral, tetapi juga mempercepat kerja sama di industri strategis, termasuk kecerdasan buatan (AI).
Lee dan Ibrahim juga sepakat untuk melanjutkan kerja sama di bidang pertahanan, infrastruktur pintar, dan energi.
Anwar menyatakan bahwa Korea Selatan merupakan mitra penting dan tepercaya bagi kapasitas pertahanan Malaysia, serta berharap kerja sama pertahanan kedua negara dapat ditingkatkan berdasarkan nota kesepahaman yang telah ada.
Di sisi lain, Presiden Lee meminta dukungan dan kerja sama Malaysia untuk upaya Seoul mewujudkan era kemakmuran dan pertumbuhan bersama di Semenanjung Korea.