Presiden Korea Selatan, Lee Jae Myung menyatakan bahwa Korea Selatan akan memimpin upaya memperkuat kerja sama multilateral untuk menghadapi berbagai tantangan global.
Pernyataan itu disampaikan Presiden Lee pada Rabu (29/10) dalam pidato khusus saat upacara pembukaan KTT CEO APEC 2025 di Gyeongju Arts Center.
Lee mengatakan bahwa di tengah meningkatnya proteksionisme dan nasionalisme, ketika isu kelangsungan hidup jangka pendek menjadi semakin mendesak, pembicaraan tentang kerja sama, pertumbuhan bersama, dan pembangunan inklusif mungkin terdengar hampa. Namun, justru di masa krisis ini, APEC akan semakin bersinar sebagai wadah solidaritas.
Sebagai ketua APEC tahun ini, Lee menegaskan bahwa Korea Selatan berkomitmen untuk memimpin upaya mengatasi krisis melalui kerja sama multilateral, dengan menekankan pentingnya kolaborasi di sektor rantai pasok.
Ia juga menyampaikan harapannya agar prinsip “AI untuk semua” dapat menjadi norma baru di antara negara anggota APEC, serta menambahkan bahwa Korea Selatan berencana mengajukan inisiatif AI dalam pertemuan puncak tersebut.