Korea Selatan dan Amerika Serikat telah mencapai kesepakatan mengenai rincian negosiasi tarif yang berlangsung berbulan-bulan.
Kim Yong-beom, Direktur Kebijakan Nasional di Kantor Kepresidenan, kepada wartawan dalam briefing pada Rabu (29/10) mengatakan bahwa kedua belah pihak berbeda pendapat mengenai cara struktur paket investasi Korea Selatan senilai 350 miliar dolar AS, termasuk 200 miliar dolar AS dalam bentuk tunai dan 150 miliar dolar AS dalam bentuk kerja sama pembangunan kapal. Namun, hari ini dalam pembicaraan kedua negara sepakat pada syarat-syarat dari kedua negara.
Kim mengatakan Seoul menetapkan batas tahunan sebesar 20 miliar dolar AS dalam bentuk tunai, yang akan dibayarkan secara bertahap selama 10 tahun ke depan.
Hal ini diumumkan setelah pertemuan puncak antara Presiden Lee Jae Myung dan Presiden AS Donald Trump, yang diadakan pada hari yang sama di Gyeongju, sebelum KTT Kerja Sama Ekonomi Asia-Pasifik (APEC).
Kim mengatakan Seoul menetapkan batas tahunan sebesar 20 miliar dolar AS untuk investasi tunai, dengan kontribusi bertahap yang terkait dengan kemajuan proyek untuk membatasi dampak pasar.
Dia menambahkan bahwa perusahaan Korea akan memimpin inisiatif pembangunan kapal Make America Shipbuilding Great Again (MASGA), yang akan mencakup pembiayaan yang didukung negara.
Berdasarkan kesepakatan tersebut, tarif atas mobil dan suku cadang mobil akan dikurangi dari 25 persen menjadi 15 persen, sementara obat-obatan dan kayu akan mendapatkan status “negara paling disukai.”
Semikonduktor akan mendapatkan perlakuan tarif yang setara dengan Taiwan, dan beberapa ekspor lainnya, seperti suku cadang pesawat dan mineral tertentu, akan masuk ke AS tanpa bea masuk.