Gedung Putih Amerika Serikat mengumumkan serangkaian komitmen investasi dan inisiasi kerja sama usai negosiasi bilateral dengan Korea Selatan.
Pada Rabu (29/10) waktu setempat, Gedung Putih merilis lembar fakta berjudul, "Kunjungan Kenegaraan Presiden Trump ke Korea Selatan Bawa Kesepakatan Senilai Milayaran Dolar. ”
Menurut lembar fakta tersebut, Korean Air akan membeli 103 unit pesawat Boeing model baru senilai 36,2 milyar dolar, yang akan mendukung sekitar 135 ribu lapangan pekerjaan di Amerika Serikat.
Perusahaan Korsel POSCO International dan perusahaan AS ReElement Techologies akan menjalin kerja sama untuk meluncurkan pemisahan dan pemurnian logam jarang vertikal terintegrasi dan kompleks produksi magnet bernilai tinggi.
LS Group dari Korsel juga dilaporkan telah menyatakan komitmennya untuk menanam ivestasi infrastruktur jaringan listrik di AS senilai tiga milyar dolar AS hingga tahun 2030. Sementara itu, HD Hyundai dan Cerberus Capital Management akan bekerja sama dalam program investasi modernisasi galangan kapal dan rantai pasokan AS senilai lima milyar dolar AS.
Lembar fakta Gedung Putih juga memaparkan kesepatakan dengan Korporasi Gas Korea untuk membeli 3,3 juta ton gas alam cair (LNG) AS per tahun selama 10 tahun kedepan.
Gedung Putih menyimpulkan, bahwa kunjungan Presiden Trump ke Korsel memperkuat aliansi antara kedua negara, serta memberikan manfaat bagi ekonomi dan rakyat Amerika Serikat.