Pergi ke Menu Pergi ke Halaman Utama
Go Top

Internasional

Media AS: Korsel Lebih Sukses Negosiasikan Perdagangan AS Dibandingkan Jepang

Write: 2025-10-30 11:19:51Update: 2025-10-30 17:24:27

Media AS: Korsel Lebih Sukses Negosiasikan Perdagangan AS Dibandingkan Jepang

Media utama Amerika Serikat (AS) menilai perjanjian perdagangan yang dicapai Korea Selatan dan AS pada KTT APEC sebagai pencapaian diplomatik signifikan, dengan hasil yang lebih menguntungkan dibandingkan Jepang.

Harian The New York Times (NYT) melaporkan, setelah melakukan negosiasi selama berbulan-bulan, kedua negara akhirnya mencapai kesepakatan, di mana Korea Selatan memperoleh konsesi lebih besar dan kesepakatan yang relatif ringan dibandingkan Jepang.

NYT menyoroti nilai investasi Korea Selatan ke AS sebesar 350 miliar dolar AS, lebih kecil dari nilai investasi 550 milyar dolar AS dari Jepang.  Korea Selatan juga berhasil mengamankan syarat bahwa proyek investasi harus dilakukan secara komersial rasional. 

Sementara itu, Jepang menyerahkan kewenangan penentuan investasi kepada Presiden AS Donald Trump, sehingga berisiko terkena tarif lebih tinggi apabila keputusan tersebut tidak dipatuhi.

NYT juga menyebutkan, ekspektasi tercapainya kesepatakan sangat rendah menjelang kunjungan Trump ke Seoul. Setelah kesepakatan awal pada Juli, negosiasi sempat terhenti karena perbedaan rincian paket investasi.

Andrew Yeo, Ketua Kajian Korea di Brookings Institution, menilai kesepakatan ini sebagai "kelegaan besar" bagi pemerintah Korea Selatan dan salah satu pencapaian diplomatik penting pemerintahan Lee Jae Myung.

The Wall Street Journal (WSJ) dan Bloomberg juga menilai kesepakatan Korea Selatan dan AS sebagai terobosan tak terduga, mengingat kegagalan negosiasi sebelumnya. 

WSJ menambahkan, bahwa proses negosiasi Korea Selatan menjadi barometer bagi negara-negara lain yang masih bernegosiasi dagang dengan AS.

Bloomberg menilai komitmen Korea Selatan untuk mengalokasikan 150 miliar dolar AS ke industri perkapalan dan menyediakan berbagai instrumen stabilisasi pasar valuta asing sebagai konsesi utama.

Reuters juga menyatakan bahwa kesepakatan tersebut berpotensi mengurangi ketidakpastian ekonomi Korea Selatan yang sangat bergantung pada perdagangan.

Pilihan Editor

Close

Situs kami menggunakan cookie dan teknologi lainnya untuk memberikan Anda layanan yang lebih baik. Dengan terus menggunakan situs ini, Anda menyetujui penggunaan teknologi ini dan kebijakan kami. Detail >