Pemerintahan Donald Trump mengklaim isi kesepakatan perdagangan Korea Selatan-AS yang sedikit berbeda dengan penjelasan Pemerintah Korea Selatan.
Menteri Perdagangan AS, Howard Lutnick, dalam unggahannya di media sosial X pada Rabu (29/10) waktu setempat, menyatakan bahwa kesepakatan yang dicapai dalam pertemuan antara Presiden Lee Jae Myung dan Presiden Donald Trump tidak mencakup tarif masuk untuk semikonduktor.
Pemerintah AS sedang mempersiapkan penerapan tarif untuk semikonduktor dan diperkirakan akan mengumumkannya secara resmi dalam waktu dekat.
Pernyataan tersebut berbeda dengan penjelasan pemerintah Korea Selatan sebelumnya, yaitu kedua negara telah sepakat untuk menerapkan tarif semikonduktor pada tingkat yang tidak merugikan dibandingkan dengan negara pesaing utamanya, Korea Selatan.
Pernyataan Menteri Lutnick tersebut menandakan AS berpotensi melakukan renegosiasi dengan Korea Selatan terkait tarif semikonduktor selama proses pembahasan kebijakan tersebut berlangsung.
Sementara itu, menanggapi kritik atas perbedaan penjelasan antara kedua negara tersebut, Kantor Kepresidenan Korea Selatan menegaskan kembali bahwa Korea Selatan dan AS telah sepakat untuk menerapkan tarif semikonduktor yang tidak merugikan dibandingkan Korsel dibandingkan Taiwan.
Kantor Kepresidenan menegaskan kebenaran tercapaikan kesepakatan tersebut oleh kedua negara, dan isinya akan tercermin dalam negosiasi tarif semikonduktor lanjutan.
Seorang pejabat Kantor Kepresidenan juga menyampaikan bahwa kesepakatan tersebut telah menghapus keraguan dan memberikan Korea Selatan garansi posisi yang setara dengan Taiwan di sektor semikonduktor.
Korea Selatan saat ini dilaporkan tengah melakukan peninjauan akhir terhadap dokumen terkait.