Investasi fasilitas dan aktivitas di sektor konstruksi Korea Selatan pada September melonjak tajam. Menurut laporan mengenai Tren Aktivitas Industri September 2025 yang dirilis oleh Badan Data Nasional pada Jumat (31/10), investasi fasilitas meningkat 12,7 persen dibanding bulan sebelumnya.
Kinerja tersebut diperkirakan didorong oleh meningkatnya investasi pada mesin produksi semikonduktor, kapal, dan pesawat. Kenaikan investasi fasilitas ini menjadi yang terbesar sejak Februari lalu, ketika sempat melonjak sebesar 18,7 persen.
Aktivitas konstruksi meningkat 11,4 persen, didorong oleh peningkatan volume pekerjaan di sektor bangunan sebesar 14,8 persen dan di sektor sipil sebesar 2,9 persen.
Produksi industri secara keseluruhan naik 1 persen, sementara penjualan ritel, yang menjadi indikator utama konsumsi, turun 0,1 persen pada September dibanding bulan sebelumnya, menandai penurunan selama dua bulan berturut-turut.
Produksi industri manufaktur turun 1,2 persen dibanding bulan sebelumnya. Kenaikan pada sektor semikonduktor sebesar 19,6 persen tidak mampu menutupi penurunan produksi di sektor otomotif sebesar 18,3 persen dan peralatan mesin sebesar 6,9 persen.
Produksi sektor jasa, yang mencerminkan tingkat konsumsi layanan, naik 1,8 persen dibanding bulan sebelumnya, menandai kenaikan tertinggi dalam 31 bulan terakhir. Kenaikan ini dipicu oleh meningkatnya aktivitas di sektor perdagangan besar dan eceran sebesar 5,8 persen, serta sektor keuangan dan asuransi sebesar 2,3 persen.
Penjualan barang tahan lama seperti perangkat komunikasi dan komputer naik 3,9 persen. Namun, penjualan barang setengah tahan lama seperti pakaian turun 5,7 persen, dan penjualan barang tidak tahan lama seperti bahan bakar kendaraan menurun 0,1 persen.