Sebanyak 656 layanan online pemerintah telah pulih setelah bulan lalu pusat data Korea Selatan di Daejon terbakar dan mengganggu 709 sistem administrasi negara bagian.
Menurut Markas Besar Penanggulangan Bencana dan Keselamatan Pusat hingga Senin (03/11) pukul 09.00, tingkat pemulihan keseluruhan mencapai 92,5 persen.
Semua sistem dengan prioritas tertinggi, atau tingkat satu, dan 94,1 persen layanan tingkat dua kini telah dipulihkan.
Pemerintah berencana untuk menyelesaikan pemulihan sistem di Layanan Sumber Daya Informasi Nasional pada akhir bulan ini dan merelokasi beberapa sistem ke Daegu pada akhir tahun.
Kebakaran terjadi di pusat data tersebut pada malam hari tanggal 26 September setelah seorang pekerja mencoba mengganti baterai litium.