Jumlah pasien influenza di seluruh wilayah Korea Selatan meningkat lebih dari tiga kali lipat dari tahun lalu. Otoritas kesehatan bersiap menghadapi epidemi musiman yang sebanding dengan yang terburuk dalam satu dekade terakhir.
Menurut data Badan Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korea (KDCA), dari tanggal 19-25 Oktober, 1,36 dari 100 pasien rawat jalan diduga menderita flu. Angka ini tiga setengah kali lebih banyak dari 0,39 yang tercatat selama periode yang sama tahun lalu.
Tingkat deteksi virus selama periode tersebut mencapai 11,6 persen, naik 4,3 persen dari minggu sebelumnya. Tahun ini, 98 pasien influenza dirawat di 221 fasilitas medis, sementara tahun lalu, hanya 13 pasien flu yang dirawat.
KDCA memperkirakan bahwa wabah flu tahun ini akan mencapai tingkat tertinggi dalam satu dekade dan akan berlangsung lebih lama. Jumlah kasus bulan Oktober dinilai lebih tinggi. Epidemi ini diduga banyak terjadi di negara-negara yang terdapat di wilayah selatan dunia.
Pihak berwenang menyarankan lansia berusia 65 tahun ke atas, ibu hamil, dan anak-anak berusia 6 bulan hingga 13 tahun untuk mendapatkan vaksinasi gratis melalui program vaksinasi nasional.