Indeks saham di Seoul anjlok sekitar enam persen pada Rabu (05/11) pagi, jatuh di bawah level 4.000 poin, menyusul penurunan tajam saham teknologi di Amerika Serikat (AS) semalam.
Indeks utama Korea, KOSPI dibuka turun 1,61 persen di posisi 4.055,47 dan terus memperpanjang kerugiannya.
Hingga pukul 10.34 pagi, KOSPI diperdagangkan di level 3.870,96, turun lebih dari 250 poin atau 6,8 persen dibanding penutupan sesi sebelumnya.
Penurunan tajam ini terjadi hanya tujuh hari perdagangan setelah indeks utama sempat menembus level 4.000 poin untuk pertama kalinya.
Di tengah penurunan tersebut, Bursa Korea melaporkan bahwa perintah sidecar untuk menghentikan perdagangan sementara diaktifkan pada pukul 09.46 selama lima menit, setelah indeks berjangka KOSPI 200 jatuh 5,2 persen atau 30,35 poin dari hari perdagangan sebelumnya menjadi 552,80.
Sementara itu, di pasar sekunder, penghentian perdagangan selama lima menit juga diberlakukan pada pukul 10.26 setelah indeks berjangka KOSDAQ 150 yang berfokus pada sektor teknologi turun 6,23 persen dibanding hari sebelumnya.