Ketua Majelis Nasional Korea Selatan, Woo Won-shik, pada Selasa (04/11) bertemu dengan Duta Besar Indonesia untuk Korea Selatan, Cecep Herawan, di Seoul untuk membahas upaya memperkuat kerja sama antara kedua negara.
Ketua Woo Won-shik menyampaikan kegembiraannya atas pertemuan puncak perdana antara Presiden Lee Jae Myung dan Presiden Prabowo Subianto yang digelar di Gyeongju pekan lalu. Keduanya sepakat untuk memperkuat kerja sama.
Pekan depan, akan digelar pertemuan Ketua Parlemen MIKTA, yang mencakup Meksiko, Indonesia, Korea Selatan, Turki, dan Australia. Woo menantikan kedatangan Ketua DPR Indonesia Puan Maharani ke Korea Selatan.
Selanjutnya, ia menyebutkan bahwa lebih dari 2.300 perusahaan Korea beroperasi di Indonesia dan berperan penting dalam menciptakan lapangan kerja serta meningkatkan ekspor. Industri budaya dan ekonomi kreatif merupakan bidang yang menjadi fokus kedua pemerintah, dan pihaknya berharap akan ada hasil konkret dari kerja sama di bidang tersebut.
Selain itu, ia menyampaikan terima kasih atas dukungan Indonesia terhadap posisi tegas Korea Selatan dalam upaya menjaga perdamaian di Semenanjung Korea. Ia berharap Indonesia dapat terus berperan aktif dalam proses menuju terwujudnya perdamaian dan koeksistensi di kawasan tersebut.
Duta Besar Herawan menanggapi dengan menyampaikan selamat atas keberhasilan penyelenggaraan KTT APEC. Ia juga menekankan bahwa Indonesia merupakan satu-satunya negara di Asia Tenggara yang menjalin kemitraan strategis khusus dengan Korea Selatan, dan menilai bahwa sudah saatnya hubungan kedua negara ditingkatkan ke level yang lebih tinggi.