Jumlah kelahiran dari keluarga multikultural di Korea Selatan meningkat untuk pertama kalinya dalam 12 tahun terakhir.
Menurut Badan Data Nasional pada Kamis (06/11), terdapat 13.416 kelahiran multikultural pada tahun 2024, naik 10,4% dibanding tahun sebelumnya.
Proporsi kelahiran multikultural terhadap total kelahiran mencapai 5,6%, meningkat untuk dua tahun berturut-turut.
Hal itu sejalan dengan kenaikan jumlah pernikahan multikultural selama tiga tahun berturut-turut setelah pandemi COVID-19.
Pada tahun 2024, pernikahan multikultural mencapai 21.450 kasus, naik 5,0% dan merupakan yang tertinggi sejak 2019.
Meskipun demikian, karena total pernikahan juga meningkat, porsi pernikahan multikultural turun menjadi 9,6%.
Jenis pernikahan terbanyak adalah suami warga Korea Selatan dengan istri warga asing, sebanyak 71,2%.
Asal negara istri asing terbanyak adalah Vietnam, China, dan Thailand sedangkan asal negara suami asing terbanyak adalah Amerika Serikat, China, dan Vietnam.
Dalam periode sama, perceraian multikultural tercatat 7.992 kasus, turun 2,0% dari tahun sebelumnya.