Pemerintah Korea Selatan menggelar latihan bersama untuk menghadapi kemungkinan terjadinya kecelakaan besar akibat kebocoran bahan kimia berbahaya.

Pemerintah melaksanakan "Latihan Keamanan Respons Bencana Korea 2025" di Korea Energy Terminal, Distrik Nam-gu, Ulsan pada hari Kamis (06/11). Latihan itu melibatkan Kementerian Iklim, Energi, dan Lingkungan Hidup, Kepolisian, Kepolisian Maritim, dan pemerintah daerah.

Latihan kali ini memiliki skenario di mana kapal kargo yang memuat bahan kimia berbahaya, Toluene, bertabrakan dengan fasilitas Gas Alam Cair (LNG) di dermaga. 

Prosedur pencegahan penyebaran bahan kimia, penyelamatan jiwa, dan evakuasi penduduk diperagakan dalam latihan itu.

Wakil Menteri Kementerian Iklim Pertama Kum Han-seung menjelaskan bahwa latihan tersebut bertujuan untuk memperkuat kemampuan respons bencana gabungan antar-lembaga pemerintah. Pihaknya akan berupaya meminimalkan kerugian warga akibat kecelakaan kimia.