Tujuh dari sepuluh warga Korea Selatan memandang positif hasil KTT Kerja Sama Ekonomi Asia-Pasifik (APEC) yang digelar di Gyeongju pekan lalu.
Menurut survei Gallup Korea terhadap 1.002 orang dewasa di seluruh negeri yang dilakukan pada 4-6 November, 74 persen responden mengatakan acara multilateral tersebut bermanfaat bagi kepentingan nasional, dan 13 persen mengatakan tidak bermanfaat.
Mayoritas semua kelompok usia menjawab pertanyaan tersebut secara positif.
Ketika ditanya tentang negosiasi perdagangan Seoul dengan Washington, 55 persen mengatakan sejauh ini pemerintah telah melakukan pekerjaan dengan baik, dan 26 persen mengatakan tidak.
71 persen mengatakan hubungan dengan Amerika Serikat adalah yang paling dibutuhkan bagi perdamaian di Semenanjung Korea, diikuti oleh hubungan dengan China sebesar 16 persen, Jepang 2 persen, dan Rusia 1 persen, sementara 9 persen menolak menjawab.
Ketika ditanya negara mana yang paling penting bagi ekonomi Korea Selatan, 67 persen menyebut Amerika Serikat, diikuti oleh China sebesar 22 persen, Jepang dan Rusia masing-masing 1 persen.
Survei ini memiliki tingkat kepercayaan 95 persen.