Pihak berwenang merobohkan dua menara pembangkit listrik tenaga panas yang sudah tidak beroperasi di kota Ulsan, Korea Selatan. Menara dirobohkan untuk memudahkan proses pencarian dan penyelamatan orang-orang yang terjebak di bawah puing-puing sisa menara yang ambruk pada 6 November.
Menara setinggi 63 meter hampir roboh bersamaan setelah ledakan pada Selasa (11/11).
Gelombang kejut akibat ledakan dapat dirasakan hingga radius 300 meter, sementara puing-puing besar tersebar dan partikel kecil menyebar seperti debu.
Setelah otoritas menyelesaikan langkah-langkah keamanan lanjutan dalam dua hingga tiga jam setelah ledakan, mereka diperkirakan akan mengerahkan upaya penuh untuk mencari empat pekerja yang hilang, dimana dua diantaranya diperkirakan meninggal dunia.
Alat berat, termasuk derek, kemungkinan akan dikerahkan ke lokasi.
Dari tujuh orang yang awalnya terjebak di bawah reruntuhan, tiga di antaranya ditemukan dan dikonfirmasi tewas.