Virus flu burung terdeteksi di sebuah peternakan bebek di Buan, Provinsi Jeolla Utara. Otoritas setempat segera memperketat langkah-langkah karantina dan pengawasan.
Kantor Pusat Penanggulangan Flu Burung Patogenik Tinggi Korea Selatan melaporkan pada Rabu (12/11) bahwa antigen virus flu burung atau Avian Influenza (AI) tipe H5 ditemukan di peternakan yang memelihara sekitar 30 ribu ekor bebek di Kabupaten Buan, Provinsi Jeolla Utara.
Pemeriksaan lanjutan sedang dilakukan untuk memastikan apakah virus tersebut bersifat sangat patogenik, dan hasilnya diperkirakan akan dirilis dalam tiga hari kedepan.
Pusat Penanggulangan Darurat menyatakan bahwa kemungkinan besar virus tersebut akan dikonfirmasi sebagai jenis patogenik tinggi setelah terdeteksi antigennya, karena itu pihaknya mengambil langkah preventif dengan memperketat karantina.
Pihak berwenang memberlakukan penghentian operasi sementara selama 24 jam, mulai pukul 12.00 siang Rabu (12/11) hingga pukul 12.00 siang Kamis (13/11), bagi kendaraan dari peternakan bebek dan fasilitas peternakan terkait di seluruh negeri.
Selain itu, kendaraan yang memasuki area peternakan diwajibkan menjalani prosedur desinfeksi dua tahap.