Presiden Lee Jae Myung berjanji untuk memperluas otoritas keuangan bagi pemerintah daerah dan merelokasikan lebih banyak lembaga publik ke luar wilayah metropolitan Seoul, untuk mengurangi dominasi ibu kota dan mendorong perkembangan daerah yang lebih seimbang.
Dalam pertemuan konsultasi dengan kepala pemerintah daerah dan provinsi di Distrik Yongsan, Seoul, pada Rabu (12/11), Presiden Lee menyampaikan bahwa Seoul dan kota-kota serta provinsi di Korea harus menjadi mitra yang lebih kuat dan seimbang.
Menurut pernyataan Presiden Lee, pemerintahannya telah memberikan prioritas kepada komunitas regional dalam rencana anggaran tahun depan, dengan meningkatkan skala subsidi dan anggaran otonomi daerah hingga tiga kali lipat, menjadi 10,6 triliun won atau sekitar 7,2 milyar dolar AS.
Kemandirian pemerintah daerah telah meningkat secara signifikan sejak Korea Selatan mengadopsi sistem otonomi daerah 30 tahun yang lalu. Namun, otoritas di tingkat daerah masih kekurangan kewenangan dan sumber daya finansial yang memadai.
Presiden Lee menganggap otonomi daerah sebagai kebutuhan dasar, dan berjanji untuk bekerja sama dengan pemerintahan lokal untuk memperbaiki kualitas hidup dan masa depan seluruh warga Korea.